Pada kesempatan kali ini penulis akan memberikan sedikit ilmu tentang motivasi yang penulis dapatkan dari berbagai sumber. Selamat membaca
Teori Motivasi
Pariwisata merupakan bidang industri kreatif yang melibatkan banyak segmen dalam proses pelaksanaanya, semakin tinggi tingkat kelangsungan pariwisata disuatu daerah maka permintaan akan konsumsi dan produksi barang maupun jasa akan semakin tinggi pula.Dalam suatu perjalanan, wisatawan akan dihadapkan pada opsi destinasi wisata manakah yang akan ia tuju hal ini biasa kita sebut dengan Travel Motivation (Crompton 1979). Ada dua faktor penting yang memotivasi wisatawan untuk melakukan perjalanan dan mengambil keputusan tentang destinasi wisata mana yang akan ia kunjungi, yaitu:
- Faktor Pendorong (Push Factors)
2.Faktor Penarik (Pull Factors)
Faktor ini berkaitan dengan adanya atraksi wisata di daerah atau di tempat tujuan wisata. Atraksi wisata ini dapat berupa kemashuran akan objek, tempat-tempat yang banyak diperbincangkan orang, serta sedang menjadi berita. Dorongan untuk berkunjung ke tempat teman atau keluarga atau keinginan menyaksikan kesenian serta pertandingan olahraga yang sedang berlangsung juga menjadi daya tarik di daerah tujuan wisata.
'' Push '' dan '' Pull '' adalah faktor dan
kepentingan mereka dalam membentuk motivasi wisatawan yang ditekankan dalam
(1979) studi Crompton itu. Kebanyakan penulis menerima model ini, Crompton. ''
Push '' adalah faktor faktor intangible yang mendorong seorang wisatawan jauh
dari rumah, sedangkan '' Pull '' adalah faktor karakteristik nyata yang menarik
wisatawan ke arah tempat tujuan, mengacu pada apa yang membuat tujuan menarik
bagi pengunjung potensial 'termasuk sumber sejarah dan budaya, pantai, dan
akomodasi (Andreu, Bigne', & Cooper, 2000), menurut Dann (1977), mewakili
keinginan untuk mengatasi perasaan isolasi yang melekat dalam kehidupan
sehari-hari dan untuk hanya '' agar dapat menjauh dari itu semua.
Jenis-Jenis
Motivasi:
Motivasi Fisik.
Merupakan Motivasi untuk memenuhi
kebutuhan fisik, yang berhubungan dengan penyegaran tubuh dan pikiran, tujuan
kesehatan, olahraga dan bersenang-senang, dengan kata lain sebagai sarana
penyegaraan jasmani. Motivasi ini berhubungan dengan segala kegiatan yang
berfungsi mengurangi segala ketegangan.
b Motivasi Budaya.
Merupakan
motivasi untuk mengenal budaya yang diidentifikasikan dengan keinginan untuk
melihat dan mengenal lebih dalam lagi tentang budaya daerah lain, baik itu tari-tarian,
cara berpakaian, musik, kesenian, cerita rakyat, dan sebagaianya.
c Motivasi Interpersonal.
Merupakan motivasi untuk berhubungan
dengan orang lain, keinginan untuk bertemu dengan orang-orang baru, mengunjungi
teman dan keluarga jauh, dan mencari pengalaman baru yang berbeda. Berwisata
bertujuan untuk melepaskan diri dari hubungan yang rutin dengan para teman dan
tetangga dimana mereka berasal.
d Motivasi Status dan Prestise.
Merupakan motivasi untuk memperoleh status dan
prestise, didalamnya termasuk keinginan untuk mengenyam pendidikan yang
berkelanjutan ( contoh; pengembangan diri, pemenuhan ambisi). Motivasi ini
dikaitkan dengan keinginan seseorang agar mereka dihargai, dihormati dan dikagumi
dalam rangka memenuhi ambisi pribadi mereka, atau dengan kata lain untuk
mengetahui jati diri mereka sebenarnya.
Jenis-Jenis Travel Motivation
a Motivasi Untuk Kesenangan.
Kesenangan merupakan hal yang mutlak
dicari para wisatawan dalam acara liburannya, banyak dari wisatawan yang
melakukan kunjungan wisata atau perjalanan dikarenakan keinginan pribadi mereka
untuk dapat setidaknya terlepas sejenak dari kesibukan rutinitas mereka. Mereka
menggunakan waktu libur untuk melakukan perjalanan wisata berupa ; mengunjungi
obyek-obyek wisata, refreshing, relaxation, dan mengikuti kegiatan wisata
lainnya. Tujuan utama dari kegiatan itu adalah kesenangan itu sendiri.
Pluralisme akan kebudayaan menjadi
salah satu daya tarik tersendiri, dengan menyaksikan dan mengenal lebih dekat
tentang budaya lain yang dimiliki oleh masyarakat di destinasi wisatawa dapat
memberikan kepuasan tersendiri yang menimbulkan efek senang dan seakan terlepas
dari tekanan rutinitas sehari-hari.
b Motivasi Untuk Bisnis.
Tujuan
utama dari perjalanan ini adalah urusan bisnis tetapi tidak menutupi
kemungkinan untuk melakukan kunjungan wisata disaat tugas bisnis tersebut sudah
selesai, yang dimaksud bisnis disini adalah menghadiri suatu pertemuan yang
diadakan di negara lain sebagai perwakilan dari suatu perusahaan maupun
organisasi dan bukan untuk mencari nafkah di negara tujuan.
ya elah iip ngapai lu disini dah, emang lu enyelamat gw dimana2 ga di dunianyata ga di internet wkwkwk
BalasHapus